Minggu, 06 November 2016

Perubahan Pola Penyakit dan Pola Kematian di Indonesia



Bila dilihat berdasarkan peringkat 10 besar PTM penyebab rawat inap terhadap seluruh pasien keluar (hidup dan mati) di rumah sakit tahun 2009 dan tahun 2010, sebab sakitnya hampir sama kecuali pada tahun 2009 terdapat Gagal Jantung, Asma dan Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin sedangkan pada tahun 2010 terdapat Katarak Dengan Gangguan Lain Lensa, Kejang YTT dan Penyakit Sistem Kemih Lainnya dengan persentase terhadap seluruh penyakit rawat inap dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1 :  
 Peringkat 10 Besar Penyakit Tidak Menular Penyebab Rawat Inap di Rumah Sakit, Indonesia Tahun 2009 dan 2010
Sumber: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Tahun 2010-2011

Untuk PTM prioritas yang dikendalikan program-program pengendalian di Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( P2PL) dari tahun 2009-2010, besaran masalah kasus rawat inap sebagai berikut : Penyakit Jantung merupakan kasus terbesar PTM rawat inap dari tahun 2009-2010. Persentase pasien keluar terhadap seluruh pasien keluar rawat inap yang mengalami peningkatan adalah Diabetes Melitus, Hipertensi dan PPOK. Sedangkan Asma, Strok, Jantung persentasenya menurun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2 :  
Proporsi Kasus Rawat Inap Penyakit Tidak menular Prioritas di Rumah Sakit Tahun 2009-2010
Sumber: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Tahun 2010-2011
Bila dilihat berdasarkan peringkat 10 besar jumlah kematian PTM rawat inap di rumah sakit tahun 2009 dan tahun 2010, sebab sakitnya hampir sama kecuali pada tahun 2009 terdapat Infark Miokard Akut dan Penyakit Radang Susunan Saraf Pusat sedangkan pada tahun 2010 terdapat Bronkitis Emfisema dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik Lainnya dan Hipertensi Esensial (primer) dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3 :
Peringkat 10 Besar Kematian PTM Rawat Inap di Rumah Sakit, Indonesia Tahun 2009 dan 2010
Sumber: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Tahun 2010-2011
Untuk PTM prioritas yang dikendalikan program-program pengendalian di Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), penyebab kematian kasus rawat inap dari tahun 2009-2010, sebagai berikut : Penyakit Jantung menjadi penyebab utama kematian tahun 2009 dan 2010, diikuti oleh Kanker.
Asma dan Hipertensi merupakan penyakit yang persentase kematiannya terhadap seluruh pasien mati dirawat inap yang meningkat. Sedangkan PPOK, Strok, Jantung, Diabetes Melitus dan Kanker persentasenya menurun dari tahun 2009-2010. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4 :
Persentase Kematian Penyakit Tidak Menular Prioritas Rawat Inap di Rumah Sakit Tahun 2009-2010
Sumber: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Tahun 2010-2011
Bila dilihat berdasarkan peringkat 10 besar PTM terfatal menyebabkan kematian berdasarkan Case Fatality Rate (CFR) pada rawat inap rumah sakit tahun 2009 dan tahun 2010, umumnya berbeda setiap tahun. Namun untuk Perdarahan Intrakranal dan Penyakit Radang Susunan Saraf Pusat termasuk dalam sepuluh besar terfatal setiap tahun. Penyebab terfatal kematian tahun 2009 adalah Penyakit Sistem Nafas Lainnya diikuti Perdarahan Intrakranial, sedang tahun 2010 adalah Sindroma Raynaud+s diikuti oleh Gagal Nafas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 5 :
 Peringkat 10 Besar Penyakit Terfatal Berdasarkan Case Fatality Rate (CFR) pada Rawat Inap Rumah Sakit, Tahun 2009 dan 2010
Sumber: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Tahun 2010-2011
Gambar dibawah ini menggambarkan tingkat kefatalan menyebabkan kematian berdasarkan Case Fatality Rate (CFR) untuk PTM prioritas yang dikendalikan program-program pengendalian di Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dari tahun 2009-2010. Tampak pada tahun 2009, Strok merupakan penyakit dengan CFR tertinggi (12,68%) diikuti oleh penyakit Jantung (9,17%), sedangkan tahun 2010 Strok dan penyakit Jantung menempati urutan teratas (8,7%). CFR yang meningkat adalah Asma, Hipertensi dan Kanker. Sedangkan PPOK, Strok, Jantung, Diabetes Melitus persentasenya menurun dari tahun 2009-2010 yang lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 6 :  
Tingkat Kefatalan (CFR) Penyakit Tidak Menular Prioritas Pada Rawat Inap Rumah Sakit Tahun 2009-2010
Sumber: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Tahun 2010-2011



Daftar Pustaka
 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiB_vuKz5XQAhVCqY8KHdwgAWUQFgg-MAU&url=http%3A%2F%2Fwww.depkes.go.id%2Fdownload.php%3Ffile%3Ddownload%2Fpusdatin%2Fbuletin%2Fbuletin-ptm.pdf&usg=AFQjCNGhREbduPq-Fxnm2mimiHYSMr4CWQ&sig2=paBOMB7arszNYBVKWawPNw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar